Minggu, 18 Mei 2014

ASUHAN KEBIDANAN PADA PERSALINAN KALA II




ASUHAN KEBIDANAN
PERUBAHAN FISIOLOGIS LIGAMENTUM ROTUNDUM
DILATASI SERVIKS DAN EFFACEMENT PADA IBU BERSALIN KALA II

BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Pada ibu hamil banyak terjadi perubahan,baik fisik maupun psikologis. Perubahan psikologis selama persalinan perlu diketahui oleh penolong persalinan dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendamping atau penolong persalinan. Berdasarkan hasil penelitian, pemberian dukungan fisik, emosional dan psikologis selama persalinan akan dapat membantu mempercepat proses persalinan dan membantu ibu memperoleh kepuasan dalam melalui proses persalinan normal. Walaupun 85% persalinan berjalan normal, namun 15 %-nya dijumpai komplikasi yang memerlukan penanganan khusus. Antenatal care yang baik dapat mencegah komplikasi. Masalah dinegara berkembang adalah tentang fasilitas rumah sakit, ketengan, sosio-budaya dan sosio-medis masih memegang peranan dibandingkan dengan Negara-negara maju.
Metode mengurangi rasa nyeri yang dilakukan secara terus menerus dalam bentuk dukungan harus dipilih yang bersifat sederhana, biaya rendah, resiko renedah, membantu kemajuan persalinan, hasil kelahiran bertambah baik dan bersifat sayang ibu.
Dimulainya proses persalinan yang ditandai dengan adanya kontraksi yang teratur, adekuat dan menyebabkan perubahan pada serviks hingga mencapai pembukaan lengkap.

B.     TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan khusus dari makalah ini adalah menambah pengetahuan tentang perubahan fisiologis ibu bersalin pada kala II

C.    RUMUSAN MASALAH
1.      Untuk Mengetahui Tentang Pengertian Persalinan Kala II
2.      Untuk Mengetahui Tentang Perubahan Fisiologis Pada Persalinan Kala II
3.      Untuk Mengetahui Tentang Perubahan Ligamentum Rotundum
4.      Untuk Mengetahui Tentang Effacement dan Perubahan Serviks


BAB II
PEMBAHASAN

A.   PENGERTIAN PERSALINAN KALA II
Yang dimaksud dengan kala II persalinan adalah proses pengeluaran buah kehamilan sebagai hasil pengenalan proses dan penatalaksanaan kala pembukaan, batasan kala II di mulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap ( 10 cm ) dan berakhir dengan kelahiran bayi, kala II juga disebut sebagai kala pengeluaran bayi (Depkes RI 2001).
Kala II persalinan adalah kala pengeluaran, dimulai saat serviks telah membuka lengkap dan berlanjut hingga bayi lahir. Mendurasi kala II pada persalinan spontan tanpa komplikasi adalah sekitar 40 menit pada primi – gravida dan 15 menit pada multipara. Bayi yang gagal lahir dalam batas waktu ini tidak harus mengindikasikan persalinan operatif, tetapi tentunya memerlukan penilaian ulang situasi dalam hal posisi atau ukuran bayi dalam hubungannya dengan panggul. Pada wanita  dengan blok epidural yang efektif, kepala bayi sering kali tampak terletak rendah di dalam panggul, pada perineum, tetapi tidak dapat maju lebih lanjut karena keinginan ibu untuk mendorong telah melemah. Kontraksi selama kala dua adalah sering, kuat dan sedikit lebih lama yaitu kira-kira 2 menit yang berlangsung 60-90 detik dengan interaksi tinggi.

  
v  BATASAN
Kala dua persalinan dimulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap (10 cm) dan berakhir dengan lahirnya bayi. Kala dua juga disebut sebagai kala pengeluaran bayi.
Gejala dan tanda kala dua persalinan adalah :
1.      Ibu merasakan ingin meneran bersamaan dengan terjadinya kontraksi.
2.      Ibu merasakan adanya peningkatan tekanan pada rektum dan/atau vaginanya.
3.      Perineum menonjol.
4.      Vulva-vagina dan sfingter ani membuka.
5.      Meningkatnya pengeluaran lendir bercampur darah.

Tanda pasti kala dua ditentukan melalui periksa dalam (informasi objektif) yang hasilnya adalah :
1.    Pembukaan serviks telah lengkap, atau
2.    Terlihatnya bagian kepala bayi melalui introitus vagina

B.   PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA KALA II PERSALINAN
Perubahan – perubahan pada uterus dan jalan lahir dalam persalinan.
1.      Perubahan bentuk uterus
Pada tiap kontraksi sumbu panjang rahim bertambah panjang sedangkan ukuran melintang maupun ukuran muka belakang berkurang.
Uterus terbentuk dari pertemuan duktus Muller kanan dan kiri digaris tengah sehingga otot rahim terbentuk dari dua spiral yang saling beranyaman dan membentuk sudut disebelah kanan dan kiri sehingga pembuluh darah dapat tertutup dengan kuat saat terjadi kontraksi (Myles, 2009).
Perubahan bentuk :
       Bentuk uterus menjadi oval yang disebabkan adanya pergerakan tubuh janin yang semula membungkuk menjadi tegap, sehingga uterus bertambah panjang 5-10 cm.

2.      Perubahan ligamentum rotundum dalam persalinan
Ligamentum rotundum mengandung otot–otot polos dan kalau uterus berkontraksi, otot–otot ligamentum rotundum ikut berkontraksi hingga ligamentum rotundum menjadi pendek.
Fungsi ligamentum rotundum dalam persalinan:
1)      Pada tiap kontraksi, fundus yang tadinya bersandar pada tulang punggung berpindah kedepan mendesak dinding perut depan kedepan. Perubahan letak uterus waktu berkontraksi penting karena dengan demikian sumbu rahim searah dengan sumbu jalan lahir.
2)      Dengan adanya kontraksi dari ligamentum fundus uteri terlambat, sehingga waktu kontraksi, fundus tidak dapat naik. Kalau fundus uteri dapat naik keatas waktu kontraksi, maka kontraksi tersebut tidak dapat mendorong bayi ke bawah.
  1. Perubahan serviks
a)      Pendataran serviks/effacement
Yang dimaksud dengan pendataran serviks ialah pemendekan dari kanalis servikalis, yang semula berupa saluran yang panjangnya 1-2 cm, menjadi satu lubang saja dengan bibir yang tipis. Pendataran dari serviks ini terjadi dari atas kebawah, mula-mula bagian serviks di daerah ostium internum ditarik keatas dan menjadi lanjutan dari segmen bawah rahim sedangkan ostium eksternum sementara tak berubah.
b)     Pembukaan serviks/dilatasi serviks
Yang dimaksud dengan pembukaan serviks adalah pembesaran dari ostium eksternum yang tadinya berupa satu lubang dengan diameter beberapa milimeter menjadi lubang yang dapat dilalui bayi. Kira-kira 10 cm diameternya(pembukaan lengkap). Pada pembukaan lengkap tidak teraba lagi bibir portio, segmen bawah rahim, serviks dan vagina telah menjadi satu saluran.

Faktor yang menyebabkan pembukaan serviks:

1)      Mungkin otot-otot serviks menarik pada pinggir ostium dan membesarkannya.
2)      Waktu kontraksi segmen bawah rahim dan serviks diregang oleh isi rahim terutama oleh air ketuban dan ini menyebabkan tarikan pada serviks
3)      Waktu kontraksi, bagian dari selaput yang terdapat diatas kanalis servikalis ialah yang disebut ketuban, menonjol kekanalis servikalis, dan membukanya. Kalau tidak ada ketuban, misalnya ketuban sudah pecah, faal dilatasi diambil oleh kepala .
 BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Dengan kala II persalinan adalah proses pengeluaran buah kehamilan sebagai hasil pengenalan proses dan penatalaksanaan kala pembukaan, batasan kala II di mulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap ( 10 cm ) dan berakhir dengan kelahiran bayi, kala II juga disebut sebagai kala pengeluaran bayi (Depkes RI 2001).
Terjadi beberapa perubahan-perubahan fisiologis dan termasuk juga perubahan karena kontraksi dan perubahan ligamentum rotundum serta perubahan effacement dan dilatasi serviks selama kala II persalinan.
Contohnya pada Bentuk uterus menjadi oval yang disebabkan adanya pergerakan tubuh janin yang semula membungkuk menjadi tegap, sehingga uterus bertambah panjang 5-10 cm.


DAFTAR PUSTAKA

Asrinah,Shinta. 2010. Asuhan Kebidanan Masa persalinan.Yogyakarta: Graha Ilmu
Sondakh,Jenny J.S.2013. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta : EMS
 http://creasoft.wordpress.com/2008/04/27/persalinan-kala-ii/ http://icoel.wordpress.com/kebidanan/kala-ii-persalinan

ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN
NY. R UMUR 25 TAHUN G1 P0 A0 USIA KEHAMILAN 39+5 MINGGU

DI BPM WATI SUBAGIO, Amd.Keb

MADUREJO, PRAMBANAN, SLEMAN





No. Register                : 333/12/2012

Tanggal/Jam Masuk    : 01-05-2014/ 15.00 WIB

Tempat                        : Ruang Periksa





I.       PENGKAJIAN DATA  Tanggal:01-05-2014    Jam15.00WIB     Oleh: bidan



A.    DATA SUBYEKTIF

1.      Identitas

Ibu                                                                       Suami

            Nama               : Ny. R                                                Tn. D

            Umur               : 25 tahun                                27 tahun

            Agama             : Islam                                     Islam

            Suku/Bangsa   : dayak/Indonesia                    kutai/Indonesia

            Pendidikan      : D3                                         S1

            Pekerjaan         : IRT                                        PNS

            Alamat                        : jl. Laksda adisucipto             jl. Laksda adisucipto

            No. Telp          : 085233377712                      085359786951



2.      Alasan Kunjungan

Ibu mengatakan merasa ingin BAB



3.      Keluhan Utama

Ibu mengatakan sudah kencang-kencang teratur sejak jam 05.00 WIB tanggal  01-05-2014

Ibu mengatakan sudah keluar lendir bercampur darah sejak jam 14.00 WIB tanggal 01-05-2014



4.      Riwayat Menstruasi

Menarche        : 12 tahun                                Siklus  : 28 hari

Lama               : 6-7 hari                                  Teratur : Teratur 

Sifat Darah      : Cair                                       Keluhan: Tidak ada



5.      Riwayat Perkawinan

Status pernikahan        : sah                             Menikah ke                 : Pertama

Lama                           : 2 tahun                      Usia menikah pertama kali : 23 tahun













6.      Riwayat Obstetrik : G0 P0 A0 AH0



Hamil ke
Persalinan
Nifas
Tanggal
Umur kehamilan
Jenis persalinan
Penolong
komplikasi
JK
BB
Bayi Lahir
Laktasi
Komplikasi
Hamil ini















7.      Riwayat kontrasepsi yang digunakan

No
Jenis Kontrasepsi
Pasang
Lepas

Tanggal
Oleh
Tempat
Keluhan
Tanggal
Oleh
Tempat
Alasan

Ibu mengatakan tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun













8.      Riwayat Kehamilan sekarang

a.       HPHT                                                 : 27 juli 2013                           HPL    : 20 april 2014

b.      ANC pertama umur kehamilan           : 10 minggu

c.       Kunjungan ANC



Trimester I :     Frekuensi         : 1 kali

Keluhan           : Mual muntah

Komplikasi      : tidak ada

Terapi              : asam folat



Trimester II :   Frekuensi         : 2 kali

Keluhan           : tidak ada

Komplikasi      : Tidak ada

Terapi              : tablet Fe dan calk           



Trimester III :  Frekuensi         : 3 kali

Keluhan           : Susah BAB

Komplikasi      : tidak ada

Terapi              : tablet fe dan calk









d.      Imunisasi TT

TT 1 : Usia kehamilan 16 minggu

TT 2 : Usia kehamilan 20 minggu

TT 3 : Belum di lakukan

TT 4 : Belum di lakukan

TT 5 : Belum di lakukan



e.       Pergerakan janin selama 24 jam (dalam sehari)

Ibu mengatakan merasakan gerakan janin ± 12 kali dalam 24 jam



9.     Riwayat Kesehatan

a.     Penyakit yang pernah/sedang diderita (menular, menurun, dan menahun)

Ibu mengatakan tidak pernah/sedang menderita penyakit menular (Hepatitis,HIVAIDS), menurun (DM,Hipertensi), menahun (TBC, Jantung).



b.    Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga (menular,menurun, dan menahun)

Ibu mengatakan keluarga tidak pernah/sedang menderita penyakit menular (Hepatitis,HIVAIDS), menurun (DM,Hipertensi), menahun (TBC, Jantung)



c.     Riwayat keturunan kembar

Ibu mengatakan tidak mempunyai keturunan kembar baik dari pihak ibu maupun suami



d.    Riwayat Operasi

Ibu mengatakan tidak pernah operasi apapun



e.     Riwayat Alergi Obat

Ibu mengatakan tidak mempunyai alergi obat apapun





10.  Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari

a.       Pola Nutrisi

Sebelum hamil                                     Selama hamil

Makan            

Frekuensi         : 3  x/hari                                 Frekuensi         : 3 x/hari         

Porsi                : 1 piring                                  Porsi                : 1 piring         

Jenis                : Nasi, sayur, lauk                    Jenis                : Nasi,sayur,lauk         

Pantangan       : Tidak ada                              Pantangan       : Tidak ada

Keluhan           : Tidak ada                              Keluhan           : Tidak ada

           

          Minum

Frekuensi         : 9 x/hari                                  Frekuensi         : 10 x/hari       

Porsi                : 1 gelas                                   Porsi                : 1 gelas          

Jenis                : Air putih, teh                         Jenis                : Air putih, susu          

Pantangan       : Tidak ada                              Pantangan       : Tidak ada     

Keluhan           : Tidak ada                              Keluhan           : Tidak ada



           

b.      Pola Eliminasi

          BAB

Frekuensi         : 2 x/hari                                  Frekuensi         : 2 x/hari         

Konsistensi      : Lunak                                    Konsistensi      : Lunak           

Warna              : Kuning                                  Warna              : Kuning

Bau                  : Khas feses                             Bau                  : Khas feses    

Keluhan           : Tidak ada                              Keluhan           : Tidak ada

           

         BAK

Frekuensi         : 7  x/hari                                 Frekuensi         : 9  x/hari        

Konsistensi      : Cair                                       Konsistensi      : Cair  

Warna              : putih jernih                            Warna              : putih jernih

Bau                  : Khas urin                               Bau                  : Khas urin

Keluhan           : Tidak ada                              Keluhan           : Tidak ada

           

c.       Pola Istirahat

Tidur siang

Lama               : 1  jam                                    Lama               : 1 jam

Keluhan           : Tidak ada                              Keluhan           : Tidak ada     

Tidur malam

Lama               : 7 jam                                     Lama               : 8 jam

Keluhan           : Tidak ada                              Keluhan           : Tidak ada



d.     Personal hygiene

Mandi              : 2 x/hari                                  Mandi              : 3 x/hari         

Ganti pakaian  : 2 x/hari                                  Ganti pakaian  : 3 x/hari         

Gosok gigi       : 3 x/hari                                  Gosok gigi       : 4 x/hari         

Keramas          : 7 x/minggu                            Keramas          : 9 x/minggu   



e.     Pola seksualitas

Frekuensi         : 3x/minggu                             Frekuensi         : 2x/minggu    

Keluhan           : Tidak ada                              Keluhan           : Tidak ada



f.    pola aktifutas

      ibu mengatakan aktifitasnya sehari-hari ringan saja.



g.     Pola pemenuhan kebutuhan terakhir

Makan, tanggal 01mei 2014, pukul 12.00 WIB, jenis nasi dan tempe

Minum, tanggal 01 mei 2014, pukul 13.00 WIB, jenis air putih

BAK, tanggal 01 mei 2014, pukul 13.30 WIB

BAB, tanggal 01 mei 2014, pukul 13.45 WIB

Istirahat/tidur, tanggal 01 mei 2014, lama 4 jam       







11.  Kebiasaan yang mengganggu kesehatan (merokok, minum jamu, minuman beralkohol)

Ibu mengatakan tidak mempunyai kebiasaan yang dapat mengganggu kesehatan seperti merokok,minum jamu,minuman beralkohol.



12.  Psikososiospiritual (persiapan menghadapi persalinan)

Ibu, suami, dan keluarga sangat senang dengan persalinan ini

Ibu mengatakan Ibadahnya lancar

Ibu mengatakan suami sebagai tulang punggung keluarga

Ibu mengatakan keadaan ekonominya cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga

Ibu mengatakan hubungan dengan tetangga baik-baik saja



13.  Pengetahuan ibu (tentang kehamilan, persalinan, dan nifas)

Ibu mengatakan belum  mengetahui tentang persalinan, dan nifas



14. Lingkungan yang berpengaruh (sekitar rumah dan hewan peliharaan)Ibu mengatakan lingkungan di sekitar rumah bersih,dan ibu tidak mempunyai hewan peliharaan apapun.





B.     DATA OBYEKTIF

1.        Pemeriksaan Umum

Keadaan Umum                      : Baik              

Kesadaran                               : Composmentis         

Tanda vital Sign

Tekanan Darah                       : 110/70  mmHg                      Nadi :82x/menit

Pernafasan                               : 20 x/menit                             Suhu :36.8 °C

Berat badan sebelum hamil     : 57 kg            

Berat badan saat hamil            : 66 kg

Tinggi badan                           : 160 cm



2.    Pemeriksaan Fisik

Kepala             : mesocephal, tidak ada masa, warna kulit putih bersih, tidak ada nyeri tekan

Rambut           : Lurus , warna hitam, tidak berbau   

muka              : Oval, tidak ada odem, tidak terdapat cloasma gravidarum                         

mata                : Simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih, tidak ada sekret  

hidung             : Simetris, tidak ada polip, tidak ada gejala infeksi, tidak terdapat serumen

mulut               : Simetris, bibir lembab, tidak ada caries pada gigi, tidak terjadi perdarahan pada gusi, lidah bersih, tidak ada pembengkakan pada kelenjar tonsil

telinga             : simetris, ada lubang telinga, gendang telinga baik, pendengaran baik, tidak terdapat serumen

Leher               : tidak ada pembengkakan vena jugularis, dan tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, linfe dan parotis

Dada               : simetris, tidak ada bunyi mengi, tidak ada retraksi dinding dada, banyi jantung normal

Payudara         : simetris, tidak ada massa, puting susu menonjol, kolostrum sudah keluar.

Abdomen        : tidak ada bekas luka operasi, tidak terdapat striae gravidarum, terdapat linea nigra

           

Palpasi Leopold

Leopold I       

TFU 32 cm, pada fundus teraba bulat, lunak dan tidak melenting berarti bokong.



Leopold II      

Bagian kanan ibu teraba memanjang seperti papan, ada tahanan dan keras berarti punggung, bagian kiri ibu teraba kecil-kecil, dan banyak berarti aktremitas bayi.



Leopold III

Bagian terendah janin teraba bulat, keras dan melenting berarti kepala.



Leopold IV

Kedua tangan tidak bertemu berati sudah masuk /divergen



Osborn test                                          : Tidak dilakukan

TFU menurut Mc. Donald                  : 32 cm,

TBJ                                                      : (32-11) x 155 = 3.255 gram

His                                                       : 4x/10 menit,selama 45  detik

Auskultasi DJJ                                    : 148 x/menit, irama teratur kuat



Ekstremitas atas          : Simetris, gerakan aktif, tidak sianosis, tidak odema.

Ekstremitas bawah      : Simetris, gerakan aktif, tidak sianosis, tidak odema.

Genetalia luar              : Tidak ada odema, tidak ada pembesaran kelenjar bartolini

Anus                            : tidak ada hemoroid

Pemeriksaan dalam     : vulva uretra tegang, dinding vagina licin, porsio tidak teraba, pembukaan 10 cm, air ketuban jernih, presentasi kepala, UUK pada jam 12.00, dipala dihodge III



3. Pemeriksaan Penunjang       

Tidak ada



4.   Data Penunjang

Tidak ada



II.    INTERPRETASI DATA

A.   Diagnosa Kebidanan

Seorang ibu Ny. R umur 25 tahun G1 P0 A0 Ah0 UK 39+5 minggu janin tunggal, hidup, intra uteri dengan persalinan kala II.



DS       : Ibu mengatakan berusia 25 tahun

Ibu mengatakan ini kehamilan pertama

Ibu mengatakan tidak pernah keguguran

Ibu mengatakan HPHT tanggal 27-07-2013



DO                             

KU                  : baik

Kesadaran       : composmentis

Vital sign        

TD                   : 110/70 mmHg           N         : 82 x/menit

S                      : 36.8 °C                      RR       : 20 x/menit

BB                   : 66 kg                         TB       : 160 cm

Px. Leopold I              : TFU 32 cm, teraba bokong

      Leopold II             : PUKA

      Leopold III           : Kepala

      Leopold IV           : Divergen



TFU mc Donald          : 32 cm                                    TBJ : 3255 gram

DJJ                              : 152 x/menit

Kontraksi                    : 4x dalam 10 menit lamanya 45 detik

Pemeriksaan dalam     : Vulva uretra tenang, dinding vagina licin, porsio tidak  teraba, pembukaan 10 cm, air ketuban jernih, presentasi kepala, UUK pada jam 12.00, Kepala di Hodge III

B.     Masalah

Ibu cemas menghadapi persalinan

Data subjektif : ibu mengatakan takut menghadapi persalinan

Data Objektif  : ibu tampak kesakitan



III.   IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL

Tidak ada



IV.   ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA

A.    Mandiri

Tidak ada



B.     Kolaborasi

Tidak ada



C.     Merujuk

Tidak ada



V.      PERENCANAAN    Tanggal : 01-05-2014,    Pukul : 15.00 WIB,     Oleh: bidan

1.       Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan.

2.       Berikan posisi yang nyaman dan reaksasi untuk mengurangi rasa nyeri

3.       Libatkan suami dan keluarga dalam persalinan

4.       Beritahu ibu bahwa nyeri yang dialami ibu merupakan hal yang fisiologis

5.       Berikan dukungan emosional dan pendekatan terapiotik

6.       Beri pasien makan dan minum disela-sela kontraksi

7.       Siapkan partus set, pakaian ibu, dan pakaian bayi

8.       Jaga  kebersihan pasien

9.       Beri pasien massase dan sentuhan





VI.       PELAKSANAAN   Tanggal : 21-11-2012,  Pukul:15.00WIB,        Oleh:Elis

1.       Memberitahu ibu bahwa keadaannya dan janinnya baik dengan hasil pemeriksaan TD : 110/70 mmHg, suhu : 36,8oC, nadi : 82x/m, R : 20x/m, DJJ : 152x/m dan pembukaan sudah lengkap

2.       Mengatur posisi pasien dengan nyaman tanpa membahayakan janin dengan posisi setengah duduk, sim atau jongkok

3.       Melibatkan suami dan keluarga untuk mendukung ibu, suami dan keluarga mendampingi ibu saat bersalin.

4.       Memberitahu ibu bahwa ibu tidak perlu cemas dengan persalinannya karena nyeri yang dialami ibu merupakan hal yang fisologis terjadi pada ibu bersalin dan semua ibu juga mengalami hal yang sama

5.       Memberikan dukungan emosional dan pendekatan terapiotik agar pasien percaya dan yakin kepada penolong persalinan

6.       Memberi ibu makan dan minum agar ibu tidak lemas dalam mengejan.

7.       Menyiapkan partus set, APD, pakaian ibu dan pakaian bayi.

8.       Menjaga kebersihan pasien agar tidak terjadi infeksi

9.       Memberikan massase dan sentuhan kepada ibu dengan mengelus-elus tangan dan perut ibu. Atau dengan memberikan terapi air hangat atau air dingin pada pinggang ibu, memberikan pijatan dipinggang



VII.          EVALUASI                 Tanggal : 01-05-2014,        Pukul : 15.00 WIB,                 Oleh: bidan

1.      Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan yang sudah memasuki masa persalinan

2.      Ibu sudah memilih posisi setengah duduk dalam proses persalinannya

3.      Ibu ingin didampingi suami dalam menghadapi persalinannya

4.      Ibu sudah mengerti bahwa nyeri yang dialaminya adalah hal yang fisiologis dan sudah tidak begitu cemas dan khawatir dengan persalinannya

5.      Ibu sudah diberikan dukungan emosional dan pendekatan terapiotik        

6.      Ibu bersedia untuk makan dan minum supaya tidak lemas

7.      Ibu sudah mempersiapkan pakaiannya dan pakaian bayinya

8.      Ibu sudah mengetahui bahwa kebersihan itu dapat mencegah terjadinya infeksi.

9.      Ibu merasa nyaman dan rasa nyerinya berkurang.




PERKEMBANGAN

KALA II





A.    DATA SUBJEKTIF,  Tanggal :01-05-2014,           Pukul :15.00   WIB

Ibu mengatakan kenceng-kenceng semakin sering dan ia tidak mampu lagi menahan keinginan untuk meneran.



B.     DATA OBJEKTIF, Tanggal :01-05-2014,              jam :15.00   WIB

Vital Sign :

Tekanan Darah            : 110/70  mmHg                      Nadi    : 82x/menit

Pernafasan                  : 20       x/menit                       Suhu    : 36,8 °C



Inspeksi :

Tekanan pada anus, perineum menonjol, vulka membuka



Auskultasi

DJJ                              : 152x/ menit

Irama                           : Teratur



Palpasi

His                               : 4x dalam 10 menit lamanya 45 detik

Sifat                            : Kuat dan teratur



Penurunan kepala        : 2/5 bagian

Pemeriksaan dalam   : Vulva uretra tenang, dinding vagina licin, porsio tidak teraba, pembukaan 10 cm, selaput ketuban(-), air ketuban jernih, presentasi kepala, UUK pada jam 12.00, Kepala di Hodge III



C.    ASESSMENT

1.     Diagnosa kebidanan

Seorang Ibu Ny. R Umur 25 tahun G1 P0 A0 Ah0 hamil 39+5 minggu dengan inpartu kala II.



Data Subjektif :

Ibu mengatakan berumur 25 tahun

Ibu mengatakan ini kehamilan pertama

Ibu mengatakan tidak pernah keguguran

Ibu mengatakan HPHT tanggal 27-07-2013



Data Objektif :

Inspeksi

Tekanan pada anus, perineum menonjol, vulka membuka

Auskultasi

DJJ                              : 152x/ menit

Irama                           : Teratur



Palpasi

His                               : 4x dalam 10 menit lamanya 45 detik

Sifat                            : Kuat dan teratur

Penurunan kepala        : 2/5 bagian



2.   Diagnosa masalah

Tidak Ada



D.       PENATALAKSANAAN,   Tanggal:01-05-2014 , Pukul:15.20WIB

1.      Perencanaan

1.      Beritahu ibu dan keluarga bahwa pembukaan sudah lengkap

2.      Pimpin persalinan dengan langkah APN



2.      pelaksananaan

1.      Memberitahu Ibu hasil pemeriksaan baik bahwa pembukaan lengkap dan Ibu sudah masuk masa persalinan,ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan dan mengetahui ibu memasuki masa persalinan.

2.      Menghadirkan suami, keluarga saat bersalin untuk mendampingi Ibu dan suami serta keluarga bersedia mendampingi ibu.

3.      Mengatur posisi Ibu setengah duduk dan ibu sudah memilih posisi setengah duduk

4.      Melakukan persalinan sesuai 58 langkah APN :

1)      Pastikan kelenkapan peralatan

2)      Memakai apd

3)      Mencuci tangan

4)      Memakai sarung tangan sebelah kanan

5)      Memasukkan oksitosin dalam spuit, pasang sarung tangan kiri

6)      Vulva hygine

7)      Mengatur posisi ibu dorsal recumben

8)      Mengajari ibu cara mengejan yaitu kedua tangan memeggang paha dan tarik paha kearah dada, pandangan kebawah tidak boleh memejamkan mata, gigi mengatup, tidak bersuara saat mengejan, memberi tahu ibu mengejan pada saat ada kontraksi.

9)      Membimbing ibu pada saat ada dorongan kuat

10)  Meletakkan handuk diatas perut ibu dan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian dibawah bokong ibu

11)  Membuka pertus set

12)  Melindungi perenium dengan 1 tangan yang dilapisi kain bersih, tangan lain menahan defleksi dan membantu lahirnya kepala.

13)  Saat kepala sudah lahir, periksa adanya lilitan tali pusat

14)  Menunggu bayi melakukan putaran paksi luar

15)  Memegang kepala bayi secara biparetal, arahkan kebawah untuk mengeluarkan bahu depan, gerakkan kearah atas untuk melahirkan bahu belakang

16)  setelah bahu lahir geserkan tangan kanan kebawah untuk menyangga kepala, lengan, dan siku bayi sebelah bawah

17)  telusuri bokong, tungkai dan kaki bayi dengan tangan kiri memegang kedua mata kaki

18)  melakukan penilaian sepintas : bayi menangis kuat, kulit kemerahan, tonus otot baik,pernafasan baik

19)  meletakkan bayi diatas perut ibu dan mengeringkan tubuh bayi kecuali telapak tangan

20)  menggangti handuk basah dengan handuk kering lalu selimuti bayi





C. Evaluasi

1.      telah memberitahu ibu bahwa pembukaan sudah lengkap

2.      telah memimpin persalinan dengan langkah apn

3.      partus spontan, presentasi belakang kepala, jam 15.20 WIB bayi langsung menagis, tonus oto baik, bernafas dengan baik, warna kulit kemerahan











































































PERKEMBANGAN

KALA III





A.    DATA SUBJEKTIF,            Tanggal :01-05-2014  , Pukul : 15.25   WIB

Ibu mengatakan bahagia karena bayinya telah lahir

Ibu mengatakan merasa lelah karena merenan

Ibu mengatakan perutnya masih mules



B.     DATA OBJEKTIF,              Tanggal :01-05-2014 , Pukul :15.25   WIB

Lahir spontan jam 15.20 WIB, jenis kelamin laki-laki, menangis kuat, kulit kemerahan.

Plasenta belum lahir, uterus teraba bulat dan keras, TFU setinggi pusat.



C.    ASESSMENT

1.     Diagnosa kebidanan

Seorang Ibu Ny. R P1 A0 Ah1 dalam inpartu kala III.

Data Subyektif :

Ibu mengatakan lega karena bayinya telah lahir dan masih merasa mules di perut bagian bawah.



Data Obyektif :

Bayi lahir spontan tanggal 01-05-2014,  jam 15.20 WIB, jenis kelamin laki-laki, bayi menangis kuat, warna kulit kemerahan, TFU setinggi pusat.



2.     Diagnosa masalah

Tidak ada.



D.    PENATALAKSANAAN,    Tanggal :01-05-2014 , Pukul:15.25WIB

A.    Perencanaan

1.      Beritahu ibu dan keluarga keadaan ibu dan bayi dalam keadaan baik.

2.      Lakukan manajemen aktif kala III



B.     Pelaksaanaan

1.  Memberitahu Ibu bahwa keadaan ibu dalam keadaan baik dan ibu sudah mengetahui keadaannya dan keadaan bayinya dalam keadaan baik.

1.      Melakukan MAK III :

1.      Memakai sarung tangan

2.      Memeriksa kembali uterus dengan meraba abdomen untuk memastikan tidak ada janin kedua

3.      Menjelaskan dan memberitahu ibu akan disuntik agar uterus berkontraksi dengan baik.

4.      Dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir, berikan injeksi Oksitoxin IM 1/3 paha atas bagian distal lateral

5.      Melakukan IMD (Inisiasi Menyusu Dini)

6.      Memindahkan klem tali pusat 5-10 cm dari vulva

7.      Melakukan PTT (Peregangan Tali Pusat Terkendali)

8.      Tangan kiri melakukan dorsocranial hingga plasenta lepas dan tangan kanan melakukan PTT

9.      Saat plasenta muncul di introitus vagina, lahirkan plasenta dengan kedua tangan pegang dan putar plasenta hingga selpaut ketuban terpilin, kemudian lahirkan dan tempatkan plasenta pada wadahnya

10.  Lakukan masasse uterus sampai uterus berkontraksi dengan baik

11.  Evalusi laserasi jalan lahir pada vagina dan perineum

12.  Pastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi perdarahan

13.  Cuci sarung tangan dengan larutan klorin dan rendam dalam keadaan terbalik

14.  Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

15.  Plasenta lahir spontan tanggal :01-05-2014 ,jam :15.25 WIB



C. Evaluasi

1. Telah dilakukan pemeriksaan manajemen aktif kala III dengan hasil :

1.      Plasenta lahir spontan lengkap, bagian maternal kotiledon lenkap

2.      Selaput ketuban utuh

3.      Kontraksi uterus baik

4.      Perdarahan kurang lebih 150 cc





























































PERKEMBANGAN

KALA IV





A.    DATA SUBJEKTIF,            Tanggal :01-05-2014,             Pukul :15.40 WIB

Ibu mengatakan perutnya masih merasa mules.



B.     DATA OBJEKTIF, Tanggal :01-05-2014 , Pukul : 15.40 WIB

Kontraksi uterus baik, TFU 4 jari di bawah pusat, KU baik, Kesadaran composmentis

Tanda Vital : TD : 110/70 mmHg , suhu 36,80C, nadi 82x/menit, dan respirasi 20x/menit

VU kosong, darah yang keluar 10 cc



C.    ASESSMENT

1.       Diagnosa kebidanan

Seorang Ibu Ny. R  Umur 25 tahun  P1 A0 Ah1  dalam inpartu kala IV.



Data Subyektif :

Ibu mengatakan lemas

Ibu mengatakan perutnya masih merasa mules



Data Obyektif :

Kontraksinya baik, TFU 2 jari di bawah pusat, darah yang keluar 10cc.



2.      Diagnosa masalah

Tidak ada



D.    PENATALAKSANAAN,    Tanggal :01-05-2014 , Pukul:15.40WI

A.    Perencanaan

1.      Memberitahu ibu dan keluarga keadaan ibu baik

2.      Ajarkan ibu dan meluarga untuk melakukan masase uterus

3.      Bersihkan dan rapikan ibu

4.      Bersihkan peralatan

5.      Observasi keadaan umum ibu, kontraksi uterus, kandung kemih setiap 15 menit pada jam pertama dan setiap 30 menit pada jam kedua



B.     Pelaksanaan

1.      Memberitahu ibu dan keluarga bahwa keadaan ibu baik dengan TD :110/70 mmHg, S: 36,8oC, Nadi : 82x/m, R: 20x/m, dan uterus berkontraksi dengan baik

2.      Mengajarkan ibu dan keluarga untuk melakukan masase uterus dengan cara meletakkan salah satu tangan diatas perut ubu kemuadian masase dengan gerakan memutar. Jika terba keras dan ibu merasakan mules berarti kontraksi uterus baik

3.      Membersihkan dan merapikan ibu, mengambil anderpad dan pasangkan celana dalam dan pembalut pada ibu, dan bersihkan tempat bersalin

4.      Membersihkan peralatan dan rendam dilarutan klorin 0,5 % selama 10 menit

5.      Mengobservasi keadaan ibu setiap 15 pada jam pertama dan setiap 30 menit pada jam kedua.



C.     Evaluasi

1.      Keadaan ibu baik

2.      Ibu dan keluarga sudah mengerti cara masase uterus dan sudah bisa melakukannya

3.      Telah membersihkan dan merapikan ibu, ibu merasa lebih nyaman

4.      Telah membersihkan peralatan

5.      Telah mengobservasi keadaan ibu, hasil terlampir